Strategi Keuangan Perusahaan untuk Optimalkan Keuntungan Bisnis

Strategi keuangan perusahaan untuk optimalkan keuntungan bisnis
Share This Post :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Ini dia strategi keuangan perusahaan yang bisa Anda terapkan untuk dapat mengoptimalkan keuntungan bisnis. Simak selengkapnya di sini!

Daftar Isi

Photo Credit: tirachardz on Freepik

Tahukah Anda bahwa keuntungan bisnis dapat dioptimalkan dengan strategi keuangan perusahaan yang baik? Keuangan yang sehat merupakan kunci keberhasilan perusahaan. Masalahnya, masih banyak perusahaan yang tidak merencanakan strategi untuk bisa mencapai kondisi keuangan yang ideal. Untuk membantu Anda menyusun strategi keuangan perusahaan, mari simak ulasan berikut.

1. Susun anggaran perusahaan

Strategi keuangan perusahaan tidak akan berjalan efektif tanpa menyusun anggaran (budgeting). Menyusun anggaran akan membantu Anda terhindar dari pengeluaran yang membengkak. Dengan melihat anggaran, Anda bisa tahu apakah ada cukup uang untuk menutup pengeluaran. Dari situ, Anda dapat mengambil keputusan keuangan yang lebih bijak.

2. Buat laporan keuangan

Melakukan pelaporan keuangan akan memberikan wawasan dan transparansi terhadap posisi keuangan perusahaan serta operasionalnya. Berbekal laporan keuangan, Anda bisa membuat keputusan yang tepat. Untuk itu, pastikan agar perusahaan Anda menyusun laporan keuangan secara tertib dan terus diperbarui secara berkala.

Bukan hanya untuk Anda sebagai pelaku bisnis, laporan keuangan juga dibutuhkan oleh investor, manajemen internal, hingga petugas pajak. Laporan keuangan yang baik pun akan membuat perusahaan Anda memiliki kredibilitas yang baik di mata masyarakat umum.

3. Bagi porsi pengeluaran dalam beberapa pos

Kelompokkan porsi pengeluaran perusahaan Anda ke dalam beberapa pos. Anda bisa membuat beberapa pos sesuai kategori, misalnya pos biaya produksi, pos kewajiban dan utang, hingga pos pembayaran gaji karyawan.

Berapakah porsi yang ideal untuk masing-masing pos? Tentu saja hal ini harus menyesuaikan kebutuhan usaha Anda. Suatu perusahaan mungkin perlu pengeluaran yang lebih besar untuk proses produksinya, tapi ada juga yang justru harus mengalokasikan dana lebih banyak untuk penggajian.

Agar lebih mudah, Anda bisa membuat sebuah daftar yang berisi seluruh pengeluaran. Selanjutnya, kelompokkan ke dalam beberapa kategori yang lebih besar. Dari situ, Anda bisa tahu seberapa besar porsi yang dibutuhkan masing-masing pos pengeluaran.

4. Minimalkan utang perusahaan

Bukan suatu hal yang aneh jika sebuah perusahaan berutang. Namun, usahakan untuk tidak terlalu banyak berutang, terutama bila bisnis Anda masih baru dirintis.

Sebelum mengajukan pinjaman, hitung kembali dampak yang akan dihasilkan nantinya. Hindari mengambil utang jika dampak yang dihasilkan tidak seberapa atau justru tidak mendukung perkembangan bisnis Anda. Hitung juga kemampuan Anda untuk melunasi utang, apakah sanggup melakukan pelunasan atau justru berisiko menunggak.

5. Lakukan investasi

Investasi akan membantu Anda untuk meningkatkan kekayaan sekaligus melindungi aset yang dimiliki. Perlu diingat, investasi di sini tidak harus berwujud uang yang kemudian dialokasikan ke instrumen investasi seperti deposito atau reksadana. Anda juga bisa melakukan investasi dalam wujud lain, seperti memberikan pelatihan kepada karyawan atau membeli mesin produksi baru.

6. Kontrol kelancaran arus kas

Arus kas merupakan aspek penting dalam menjalankan bisnis. Maka dari itu, strategi keuangan perusahaan pun tidak dapat dilepaskan dari arus kas.

Langkah paling awal untuk mengontrol kelancaran arus kas Anda adalah dengan rutin mencatat keluar-masuknya uang. Pastikan semua transaksi keuangan yang Anda lakukan tercatat dengan rinci, ini juga termasuk utang dan piutang.

7. Gunakan laba untuk mengembangkan perusahaan

Terakhir, gunakanlah laba untuk mengembangkan perusahaan Anda. Putar laba usaha yang Anda dapat untuk terus berkembang. Strategi keuangan perusahaan seperti ini sangat cocok untuk perusahaan yang baru dirintis.

Gunakanlah laba usaha untuk membuat bisnis Anda semakin efisien dalam menghasilkan keuntungan. Contoh paling sederhana adalah menggunakan laba untuk membeli mesin produksi yang bekerja lebih cepat atau mengembangkan produk baru untuk menarik perhatian konsumen.

Strategi keuangan perusahaan penting untuk mengoptimalkan keuntungan bisnis Anda. Dengan pendekatan keuangan yang baik, maka operasional bisnis akan lebih efisien. Perusahaan pun akan lebih cepat berkembang.

Namun, sayangnya, tidak semua pelaku bisnis bisa menyusun strategi keuangan perusahaan dengan baik. Biasanya, mereka terganjal di bagian akuntansi atau pembukuan karena memang tidak memiliki pemahaman yang cukup. Apakah Anda juga mengalami hambatan ini?

Tidak perlu khawatir, Finfloo menghadirkan Jasa Akunting profesional yang akan membantu Anda dalam mengambil keputusan keuangan secara bijak. Jasa Akunting Finfloo memberikan laporan keuangan lengkap, mulai dari neraca keuangan hingga laporan inventaris. Ajukan konsultasi sekarang di sini!

Kelola Laporan Keuangan & Perpajakan Mudah

Konsultasi Gratis, Sekarang!

FinFloo menyediakan layanan perpajakan yang akan membantu Anda dalam proses pelaporan pajak, sehingga Anda dapat fokus pada mengembangkan bisnis Anda.