Photo by Freepik
Keuangan merupakan hal yang krusial bagi sebuah bisnis. Dalam upaya mengelola keuangan perusahaan, tak jarang Anda akan memerlukan akuntan publik. Seorang public accountant akan mempermudah Anda untuk melihat tingkat keberhasilan perusahaan. Namun, bagaimana cara memilih public accountant yang tepat untuk perusahaan Anda? Perhatikan tujuh hal berikut ini!
Apa itu Akunan Publik?
Akuntan publik adalah sebuah profesi yang menyediakan jasa profesional kepada individu atau perusahaan dalam hal-hal yang terkait dengan urusan keuangan suatu perusahaan. Tugas-tugas akuntan publik antara lain menghitung dan mengajukan pajak penghasilan, meninjau catatan keuangan, mengikuti perkembangan peraturan fiskal, membuat laporan keuangan, serta memberikan saran akuntansi umum yang dibutuhkan sebuah perusahaan.
Tujuan dari jasa profesional yang disediakan oleh akuntan publik adalah mempermudah klien dalam mengambil keputusan penting untuk sebuah bisnis. Sebagai seorang profesi, akuntan publik memiliki tanggung jawab untuk memahami kebutuhan setiap klien dan membantu mereka membuat keputusan yang paling hemat biaya.
Untuk dapat melakukan praktek dalam pekerjaannya, seorang akuntan publik harus mempunyai ijin resmi dari pemerintah, seperti Certified Public Accountant (CPA) yang merupakan sertifikasi tertinggi di Indonesia berbasis kompetensi individu. Dengan sertifikat tersebut, kemampuan dan kinerja seorang akuntan sudah diakui, sehingga pihak perusahaan yang menggunakan jasanya percaya dan tidak ragu lagi untuk bekerja sama karena biasanya akuntan publik dapat diandalkan dalam menangani urusan keuangan.
Contoh dari tugas akuntan publik meliputi penghitungan pajak, audit laporan keuangan, konsultasi akuntansi dan pajak, serta penyusunan laporan keuangan dan administrasi perusahaan.
Bidang Jasa Akuntan Publik
Jasa Atestasi
Jasa atestasi merupakan layanan akuntan publik untuk menerbitkan laporan tertulis dengan mencantumkan kesimpulan berkaitan dengan kegiatan keuangan entitas yang menjadi tanggung jawabnya kepada pihak ketiga. Contoh dari jasa atestasi adalah general audit, compliance audit, special audit, operational audit, manajemen audit review, prosedur yang disepakati, due diligence, investigation, dan taxation.
Dalam menjalankan jasa atestasi, akuntan publik mengikuti standar audit yang ditetapkan oleh lembaga standar audit dan standar akuntansi yang berlaku. Laporan yang diterbitkan oleh akuntan publik melalui jasa atestasi dapat digunakan oleh pihak eksternal seperti investor, kreditur, dan pemerintah dalam mengambil keputusan terkait dengan entitas yang sedang diperiksa.
Jasa Non-Atestasi
Jasa non-atestasi adalah layanan akuntan publik yang tidak mewajibkan untuk menerbitkan laporan tertulis seperti pada jasa atestasi. Contoh dari jasa non-atestasi adalah jasa akuntansi, perpajakan, pengembangan sistem akuntansi, dan jasa konsultasi manajemen atau bisnis.
Dalam menjalankan jasa non-atestasi, akuntan publik memberikan saran dan rekomendasi kepada klien terkait dengan permasalahan keuangan atau bisnis yang dihadapi. Layanan ini dapat membantu klien dalam mengelola keuangan dan bisnis dengan lebih efektif dan efisien.
Cara Memilih Jasa Akuntan Publik
1. Akuntan publik yang memiliki sertifikasi profesi
Salah satu hal yang perlu Anda perhatikan sebelum memilih akuntan adalah melihat sertifikasi profesi. Apabila seorang akuntan telah memiliki sertifikasi profesi, khususnya CPA (Certified Public Accountant), tandanya akuntan tersebut telah memiliki kewenangan untuk berpendapat soal laporan audit dan menandatanganinya.
Sebagai informasi tambahan, CPA merupakan sertifikasi profesi tertinggi di Indonesia untuk seorang akuntan publik. Selain sertifikasi ini, ada juga CMA (Certified Management Accountant), CIA (Certified Internal Auditor), CPSAK (Certified Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan), dan SAS (Sertifikat Akuntansi Syariah).
2. Ketahui kebutuhan perusahaan
Selain memilih seorang akuntan yang telah tersertifikasi, Anda juga harus mengetahui kebutuhan perusahaan. Misalnya, apa masukan keuangan atau jenis pajak yang ingin ditangani perusahaan Anda dengan bantuan akuntan? Apakah Anda lebih berfokus pada permasalahan internal atau eksternal?
Apabila perusahaan Anda ingin berfokus pada analisis keuangan dan perencanaan strategis, mungkin seorang akuntan bersertifikasi CMA sudah cukup. Pasalnya, akuntan bersertifikasi CPA punya kewenangan yang lebih kompleks daripada itu. Tidak menutup kemungkinan, hal-hal seperti ini juga akan memengaruhi budget yang harus dikeluarkan oleh perusahaan Anda.
3. Cari tahu pengalaman akuntan publik
Sebagian besar orang di dunia tidak suka menjadi kelinci percobaan, apalagi dalam hal keuangan. Maka dari itu, sangat penting bagi Anda untuk memilih akuntan publik yang berasal dari kantor tepercaya. Jika perusahaan Anda punya budget terbatas untuk menyewa jasa public accountant, cari tahu pengalaman akuntan tersebut secara mendetail. Pastikan ia benar-benar pernah menangani permasalahan serupa dengan yang dihadapi oleh perusahaan Anda.
4. Perhatikan aksesibilitas dan reputasi akuntan publik
Selain sertifikasi, pengalaman, dan reputasi, seorang akuntan publik yang baik semestinya juga mudah dihubungi atau memiliki aksesibilitas tinggi. Dengan begitu, sebagai salah satu klien, Anda tidak perlu menunggu terlalu lama jika membutuhkan kritik, saran, atau masukan dari mereka.
Terlebih, keuangan adalah hal krusial dari sebuah perusahaan atau bisnis sehingga penting bagi seorang akuntan untuk mengerti betul mengenai urgensi ini. Jika calon akuntan yang Anda pilih tidak menunjukkan tanda-tanda seperti itu, Anda bisa menganggapnya sebagai red flag.
5. Pelayanan yang ramah
Apalah artinya bila seorang akuntan mudah dihubungi oleh perusahaan Anda, tapi tidak memberikan pelayanan yang ramah? Hal-hal semacam ini bisa makin menambah pikiran Anda. Maka dari itu, saat sedang survei beberapa kantor akuntan publik, perhatikan cara mereka melayani Anda sebagai calon klien. Apakah mereka memperlakukan Anda seolah pembeli adalah raja? Jika sebaliknya, tidak menutup kemungkinan ke depannya Anda malah yang harus menuruti kemauan mereka.
6. Bisa diajak bekerja sama
Perhatikan juga apakah mereka benar-benar tertarik untuk bekerja sama dengan perusahaan Anda. Bersediakah mereka membantu Anda dalam setiap masalah keuangan atau hanya pada saat-saat tertentu saja, misalnya saat akan mengurus perpajakan. Seorang public accountant bersertifikasi seharusnya tidak hanya bisa menganalisis kondisi keuangan perusahaan, tapi juga memberikan saran dan masukan supaya bisnis Anda bisa terus meroket tanpa mengabaikan kondisi saat ini.
7. Memahami teknologi akuntansi terkini
Perkembangan zaman sedikit-banyak mengubah cara kerja seseorang di berbagai bidang. Mengingat pesatnya kemajuan teknologi akhir-akhir ini, seorang public accountant yang tradisional dan melakukan penghitungan dengan cara kuno tidak akan mungkin bisa memberikan hasil terbaik di dunia yang pergerakannya sudah sangat masif. Maka dari itu, Anda perlu mencari akuntan yang paham dengan perkembangan teknologi akuntansi sehingga mereka bisa bekerja cepat, tepat, dan relevan.
Menggunakan jasa akuntan publik bertujuan untuk mempermudah perusahaan Anda di bidang keuangan. Maka dari itu, Anda harus memperhatikan tujuh hal di atas agar tidak salah pilih dan justru menambah persoalan. Memahami kebutuhan tersebut, Finfloo menyediakan solusi tepat untuk perusahaan Anda di bidang keuangan, mulai dari akuntansi, pajak, hingga konsultasi dengan tim profesional. Untuk mendapatkan informasi lengkap seputar layanan yang kami sediakan, Anda bisa cek di sini!