Photo by RODNAE Productions via Pexels
Dalam sebuah perusahaan, peran akuntansi sangatlah penting. Tanpa adanya penerapan akuntansi yang tepat, laporan keuangan perusahaan akan jadi berantakan. Jika hal itu terjadi, tentu saja perusahaan akan kesulitan untuk berkembang. Oleh sebab itu, perusahaan perlu memiliki akuntansi manajemen yang tepat dan rapi. Memangnya, apa yang dimaksud dengan akuntansi manajemen?
Apa itu Akuntansi Manajemen?
Menurut RA Supriyono, seorang profesor akuntansi, akuntansi manajemen merujuk pada proses untuk mengidentifikasi, mengumpulkan data, mengukur, menganalisis, menyiapkan, serta menginformasikan perihal keuangan. Nantinya, hasil analisis data ini digunakan untuk perencanaan dan pengendalian suatu perusahaan, serta untuk melakukan evaluasi hasil kerja.
Dengan melakukan hal tersebut, maka ketepatan penggunaan sumber daya serta pertanggungjawabannya bisa dijamin. Pengambilan keputusan oleh manajer pun jadi lebih akurat dan cermat berkat adanya data yang mendukung keputusan tersebut.
Lalu, apa saja yang termasuk tugas di dalam sebuah proses akuntansi manajemen?
Tugas dalam Akuntansi Manajemen
Dalam proses manajemen akuntansi, ada beberapa kegiatan yang biasa dilakukan oleh para akuntan. Berikut adalah rangkuman dari tugas-tugas tersebut:
– Membuat perencanaan strategis
Tugas pertama adalah membuat perencanaan strategis. Singkatnya, perencanaan strategis adalah proses untuk menentukan cara yang tepat dalam mengalokasikan sumber daya untuk mewujudkan tujuan strategis. Dalam proses ini, beberapa hal yang akan ditentukan adalah tujuan utama, tindakan untuk mencapai tujuan tersebut, sumber daya yang dibutuhkan, serta timeline dari pelaksanaannya.
– Membuat anggaran modal
Berikutnya, para akuntan juga melakukan penganggaran modal untuk memastikan apakah suatu investasi bisa dianggap sepadan dengan keuntungan yang akan didapatkan. Investasi yang dimaksud di sini bisa berupa peralatan produksi baru, proyek penelitian untuk mengembangkan produk, serta kebutuhan jangka panjang lainnya.
– Menganalisis biaya
Analisis biaya adalah salah satu kunci penghematan pengeluaran perusahaan. Pada proses ini, akuntan akan menganalisis kesehatan keuangan perusahaan, mulai dari proses transaksi, persyaratan bisnis, dan aktivitas perusahaan. Setelah itu, akuntan akan menimbang beberapa opsi investasi yang disodorkan serta mengeliminasi opsi yang dianggap tidak tepat guna. Proses eliminasi tersebut tentu saja harus didasarkan pada data yang telah dikumpulkan sebelumnya.
– Membuat anggaran tahunan
Anggaran tahunan adalah laporan keuangan yang berisi semua aktivitas perusahaan dalam setahun, mulai dari volume penjualan, pendapatan, pengeluaran, aset dan kewajiban, arus kas, dan masih banyak lagi. Dengan membuat anggaran tahunan, tiap divisi bisa menentukan strategi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan mereka tanpa melebihi anggaran yang akan diberikan.
– Memperkirakan pemasukan dan pengeluaran perusahaan
Untuk mendukung proses penganggaran modal, diperlukan perkiraan jumlah pemasukan dan pengeluaran perusahaan. Selain untuk membuat anggaran modal, angka perkiraan ini juga bisa digunakan untuk merencanakan keuangan perusahaan secara garis besar. Tentu saja, perkiraan ini didasarkan pada data pemasukan dan pengeluaran sebelumnya dengan beberapa faktor lainnya.
Ruang Lingkup Kerja Akuntansi Manajemen
Ruang lingkup kerjanya bisa dibagi menjadi lima, yaitu manajer produksi, manajer keuangan, manajer pemasaran, manajemen puncak, dan investor perusahaan. Manajer produksi memerlukan manajemen akuntansi untuk menemukan detail terkait seluruh biaya dalam proses produksi. Biaya yang dimaksud adalah biaya tenaga kerja, biaya unit, hingga total biaya keseluruhan.
Berikutnya, manajer keuangan dan manajer pemasaran memerlukan manajemen akuntansi untuk hal yang serupa, yaitu menentukan strategi kedepannya. Untuk manajer keuangan, tentu saja strategi yang dimaksud terkait dengan investasi dan beban biaya, sedangkan untuk manajer pemasaran terkait dengan biaya marketing serta harga produk.
Di sisi lain, manajemen puncak dan investor perusahaan juga memerlukan laporan akuntansi manajemen untuk mempertimbangkan strategi yang telah diajukan oleh divisi lain. Selain itu, pihak manajemen puncak juga bisa menggunakan data tersebut untuk merencanakan strateginya sendiri, misalnya saat akan melakukan ekspansi usaha.
Jadi, demikian pengertian dari akuntansi manajemen serta tugas-tugas di dalamnya yang sangat penting untuk mengembangkan perusahaan. Setelah mempelajari hal ini, mungkin Anda langsung berpikir bagaimana pentingnya memiliki akuntansi manajemen yang tepat dan akurat.
Kini, Anda bisa tenang karena Finfloo siap membantu Anda! Finfloo adalah layanan virtual akuntan dan perpajakan yang dapat membantu Anda membuat laporan keuangan untuk berbagai keperluan bisnis. Dengan dukungan tim berpengalaman dan profesional, Finfloo akan membuat laporan yang detail dan akurat sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda. Mau tahu lebih lanjut? Yuk, kunjungi website Finfloo di sini!