Cara Membuat Laporan Keuangan Perusahaan Dagang

Bagaimana Cara Membuat Laporan Keuangan Perusahaan Dagang yang Baik
Share This Post :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Laporan keuangan yang detail dan akurat sangatlah penting. Yuk, belajar cara membuat laporan keuangan perusahaan dagang di sini!

Daftar Isi

Photo by Tiger Lily via Pexels

Dalam menjalankan perusahaan dagang, pemilik bisnis pasti membutuhkan laporan keuangan yang baik. Baik perusahaan skala kecil maupun besar, laporan keuangan dagang sangat dibutuhkan untuk mengetahui gambaran keadaan ekonomi dari perusahaan. Gambaran keadaan ekonomi tersebut nantinya akan berperan penting dalam pengambilan keputusan untuk pengembangan usaha. Jika laporan keuangan ternyata tidak disusun dengan rapi atau tidak tepat, tentu saja akan merugikan perusahaan.

Memangnya, apa saja fungsi dari laporan keuangan perusahaan dagang, dan bagaimana cara membuatnya? 

Pentingnya Laporan Keuangan untuk Perusahaan Dagang

Laporan ini adalah hal yang wajib dimiliki, termasuk di dalamnya adalah laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan neraca, laporan utang, serta laporan stok barang. Pembuatan seluruh laporan keuangan tersebut tidak boleh dilakukan dengan sembarangan karena berpengaruh terhadap masa depan perusahaan. Mengapa bisa demikian?

Sebuah laporan keuangan akan memengaruhi perencanaan serta pengambilan keputusan mengenai perusahaan tersebut. Dengan laporan keuangan yang tepat, maka manajer dan stakeholder bisa memutuskan strategi seperti apa yang harus digunakan untuk mengembangkan perusahaan. Apakah perusahaan perlu melakukan ekspansi? Atau justru perusahaan harus memotong anggaran produksi untuk tetap bertahan hidup? Semua bisa terjawab dengan melihat laporan keuangan.

Selain itu, laporan ini juga akan digunakan sebagai bentuk pertanggungjawaban perusahaan, baik kepada investor maupun kreditur. Kepada investor, laporan keuangan ini digunakan untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan sehingga investor bisa memastikan keberhasilan investasi mereka. Sedangkan kepada kreditur, laporan keuangan digunakan untuk melihat kemampuan perusahaan tersebut dalam membayar utang kepada kreditur atau bank.

Jadi, membuat laporan keuangan sebuah perusahaan dagang merupakan hal yang penting dan harus dilaksanakan dengan benar. Untuk membantu Anda, kami telah merangkum beberapa langkah membuat laporan perusahaan dagang dengan baik.

Cara Membuat Laporan Keuangan Perusahaan Dagang

Berikutnya, Anda harus tahu bagaimana cara membuat laporan keuangan perusahaan dagang:

1. Susun neraca saldo

Neraca saldo adalah catatan yang berisi semua transaksi perusahaan, seperti laporan penjualan, hutang-piutang, biaya, dan beberapa hal lain. Neraca saldo di awal ini juga disebut sebagai neraca saldo sebelum penyesuaian.

2. Buat jurnal penyesuaian

Jurnal penyesuaian merujuk pada sebuah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan atau mengoreksi saldo pada akun atau perkiraan. Penyesuaian ini dilakukan agar laporan keuangan yang didasarkan pada akun ini bisa menunjukkan aset, pendapatan, serta kewajiban yang tepat dan akurat.

3. Buat laporan keuangan perusahaan dagang

Pada tahap ketiga ini, akuntan bisa mulai membuat beberapa laporan keuangan yang dibutuhkan, yaitu laporan laba rugi, neraca, arus kas, dan laporan-laporan lainnya. Semua laporan ini akan didasarkan dari data yang telah dikumpulkan melalui tahap sebelumnya.

4. Susun neraca lajur

Neraca lajur adalah laporan mengenai semua data akuntansi yang menjadi landasan untuk memeriksa rekening buku besar. Di dalamnya, terdapat saldo perkiraan sebelum penyesuaian, perkiraan penyesuaian, serta saldo perkiraan setelah penyesuaian. Tahap ini mungkin tidak dibutuhkan oleh perusahaan berskala kecil. Namun, bagi perusahaan berskala besar, adanya neraca lajur akan sangat membantu menciptakan laporan keuangan yang akurat.

5. Penyesuaian dan penutupan rekening

Setelah laporan keuangan telah melewati tahap penyesuaian, hal berikutnya yang perlu dilakukan adalah membuat jurnal penutup. Jurnal penutup dibuat dengan cara menutup akun nominal sementara agar saldonya menjadi nol pada awal periode akuntansi. Kemudian, informasi-informasi tersebut dimasukkan ke dalam buku besar.

6. Susun neraca saldo penutupan

Tahap terakhir adalah menyusun neraca saldo setelah jurnal penutupan dibuat. Kemudian, dilakukan pengecekan ulang balance dari debit dan kredit pada rekening yang masih terbuka dalam bentuk neraca saldo penutupan.

Menyusun laporan keuangan adalah hal yang sangat penting dan tidak boleh diremehkan. Jika laporan keuangan yang dibuat ternyata ada kesalahan, maka dapat berpengaruh besar kepada masa depan perusahaan. Nah, kalau Anda mengalami kesulitan dalam membuat laporan keuangan, serahkan saja kepada Finfloo!

Finfloo adalah penyedia layanan virtual akuntan dan perpajakan yang berisi tim akuntan profesional serta berpengalaman. Dengan memanfaatkan jasa Finfloo, Anda bisa lebih tenang saat masa tutup buku tiba. Laporan keuangan perusahaan dagang yang disusun oleh tim Finfloo pasti detail, akurat, dan tentunya sesuai dengan kebutuhan Anda. Yuk, cari tahu lebih jauh mengenai Finfloo di sini!

Kelola Laporan Keuangan & Perpajakan Mudah

Konsultasi Gratis, Sekarang!

FinFloo menyediakan layanan perpajakan yang akan membantu Anda dalam proses pelaporan pajak, sehingga Anda dapat fokus pada mengembangkan bisnis Anda.